.png){kind=logo}
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, Pemerintah Desa Cikedunglor menggagas program Budidaya Bebek Petelur Sistem Kering Intensif yang dikelola oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Ketahanan Pangan Desa berdasarkan hasil MUSDESUS pada 24 s.d 25 Februari lalu.
Kegiatan budidaya ini meliputi pembangunan kandang semi permanen serta pengadaan 450 ekor bebek petelur, lengkap dengan sarana penunjangnya.
Kuwu Desa Cikedunglor, Hj. Emi Jumiarsih, S.E. menyatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata pemerintah desa dalam memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus memberdayakan potensi desa.
“Budidaya bebek petelur ini bukan hanya untuk meningkatkan ketahanan pangan, tapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat. Kami berharap program ini bisa berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Hj. Emi Jumiarsih saat ditemui pada peresmian giat ini di lokasi kandang, Selasa (3/6/2025).
Untuk pengelolaan budidaya ini dikelola oleh TPK Ketahanan Pangan Desa yang diketuai oleh H. Johar Ma'nun. Menurutnya, hasil produksi telur nantinya masih akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa dengan harga yang terjangkau di samping untuk menunjang dapur sehat dalam program MBG.
“Karena baru diresmikan, tadi pagi (4/6) begitu pendistribusian langsung ada bebek yang bertelur, jadi produksinya juga masih terbatas. Target terdekatnya, kami baru bisa menjual untuk kebutuhan warga sekitar. Respons masyarakat sekitar sangat baik, dan ini menjadi semangat bagi kami untuk mengelola dan terus mengembangkan program ini,” tutur Johar Ma'nun.
Pemdes Cikedunglor menargetkan dalam beberapa bulan ke depan, produksi telur bisa meningkat seiring bertambahnya usia produktif bebek. Selain itu, ada rencana untuk memperluas pasar distribusi, baik menjualnya melalui distributor dan ke desa-desa sekitar jika produksi telur telah stabil.
Program budidaya bebek petelur ini diharapkan menjadi salah satu model pengembangan ekonomi desa berbasis potensi lokal yang berkelanjutan, serta menjadi contoh pemanfaatan Dana Desa secara produktif.
